Jalan-Jalan Di Rumah
Kenapa ya, kita tidak membedakan kata HOME dan HOUSE? Dalam bahasa Indonesia kita cuma punya satu: RUMAH. Katanya orang-orang tua sih, "bahasa menunjukan bangsa". Jadi saya pikir, Apa orang Indonesia tidak punya kebutuhan untuk memisahkan kedua hal tadi ya? Kalau mau ditilik-tilik secara bahasa (ceuk saya nu bodo ieu mah) HOUSE berarti bangunan fisik sedangkan HOME adalah perasaan pulang. Kalau kedua kata tadi disatukan dalam RUMAH, berarti saya terpaksa (atau dipaksa) menganggap RUMAH sebagai tempat pulang; tempat perasaan saya disimpan baik-baik. Dan kalau saya gagal punya perasaan itu, I'm in a big trouble. Mungkin itu alasan orang seperti saya bahagia ketika jalan-jalan. Bukan jalan-jalan a la Discovery Travel and Living lho... Tapi semua jenis jalan-jalan sekampungan apapun. Saya ingat bahagianya saya ketika jalan-jalan, naik ojeg sepeda di Stasiun Kota, bersama si Maemunah. Kami ketawa kegirangan sepanjang jalan, sampai celana Maemunah robek dilempar orang lewat...