Suffer Lover
Saya tidak tahu apa passion hidup saya dan entah kenapa saya tidak terlalu percaya kalau orang dituntut hanya punya satu passion. Kalau passion disederhanakan dengan pertanyaan: apa yang akan kamu lakukan kalau kamu punya uang yang tidak terbatas? Maka saya akan jawab: saya akan bikin sesuatu untuk pendidikan di Indonesia. Pendidikan yang setara (bukan sama) untuk semua orang Indonesia, siapa pun dia, di mana pun dia. Tapi apa saya menganggap itu passion? Saya pikir saya akan jawab, kayaknya nggak juga. Karena kalau keadaan di negara ini cukup adil, mungkin saya akan memberikan jawaban yang lain untuk pertanyaan yang sama. Apalagi saya juga suka banyak hal lain dalam kahirupan ini. Tapi eniwey... Coba kita anggap apapun jawaban atas pertanyaan di atas sebagai passion saya. Berarti itulah bidang yang sekarang ini sedang saya kejar. Kenyataannya tidak, saya belok jauh sekali. Saya bahkan tidak tahu cara untuk mendekatinya (atau malahan tidak mau tahu?). Bagi saya menjalankan hidup...