Bumi Dan Langit

Minggu lalu saya dapat pelajaran dari seorang teman tentang bumi dan langit. Dia menunjuk sebuah scene bumi dan langit yang sedang saya edit lalu berkata, "Ini langitnya..."

Bodohnya! Hampir 30 tahun saya hidup, tapi saya tidak tahu langit di mana. Selama ini saya pikir langit adalah tempat yang bisa saya lihat dari balik jendela; tempat nyaman di dekat awan. Namun sepertinya saya salah.

Langit sepertinya ada di sini; di tanah yang saya injak, di air yang saya seruput, di udara yang saya dengus. Dekat. Lebih dekat dari urat leher saya sendiri, namun tidak berani saya dekati.

Hiks, saya ingin pergi ke langit, tapi saya tidak berani. Huhuuuu... I feel sorry for my self, but I don't have enough guts. Semoga saya punya tangan cukup panjang untuk meraihmu dari balik jendela, teman. Maaf... Saya baru bisa sampai sini.

Lalu saya kembali duduk di balik jendela sambil berkata, "Ini langitnya..."




Oh dreammaker
You heartbreaker
Wherever you're going
I'm going your way
-moonriver, audrey hepburn-

Comments

Popular posts from this blog

Di Ranjang Kita Mati

Tragedi Putar

Demi Mimpi