Mohammad Halik Rudianto

Saya membuat janji pada diri sendiri untuk menulis tentang hal yang terjadi pada dini hari 2 Oktober 2010 di Pemalang, Jawa Tengah. Saya bahkan menulis email ke diri sendiri berjudul Tulis! dengan harapan otak saya bisa dipaksa bekerja. Namun saya tidak bisa. Yang keluar hanya pisuhan sana-sini, racauan tidak jelas yang lebih baik tidak dituliskan.

Kenapa Tuhan buat luka?

Negara bilang human error. Tapi di film Hollywood saya pernah lihat teknologi rem otomatis ketika lampu sinyal menyala merah. Jadi kenapa manusia tidak bisa bilang government error?

Atau mungkin saya yang error. Tidak tahan kontras yang ditawarkan sekitar saya. Pagi hari mengedit cerita bapak TBC stadium 3 di pinggir rel stasiun senen, berpikir apa yang bisa saya berikan. Namun sore hari menonton bioskop dan makan enak di mal, berpikir apa yang bisa saya dapatkan.

Yah, mungkin memang saya yang error. Bapak Mohammad Halik Rudianto, Bapak Slamet Suradio, dan banyak lagi Bapak dan Ibu lain... saya minta maaf atas durhaka yang bangsa ini lakukan pada Bapak dan Ibu.

Kenapa Tuhan buat luka?
Salah sendiri tidak suka...


...Berdarahkah tuan yang duduk di belakang meja?
Atau cukup hanya ucapkan belasungkawa?
Aku bosan...
-tragedi bintaro (19 oktober), iwan fals-

Comments

cselvalva said…
Hei sapa ni profil aslinya? hehe
--Romola de pulszky--
Anonymous said…
Lagi gak bisa "tulas-tulis" euy, agak jeprut...
isu said…
hai anonymous... siapa gerangan dirimu. mari jeprut bersama...
romola said…
Su..accident yang main Luis koo??? iya emang gw nyari, ngan belum sempet berburu. skrg most wanted gw: Election dan The Mission nih.
Susah nyari film2 lama. Yang baru2 lumayan ada tapi yah masih versi garing dubbing, susah nyari copyan dari original
Anonymous said…
Hai Isu, saya temannya Siti.
Jeprutnya udah berkurang, berkat belok-belokin stir di jalan, jadi sibuk mikirin jalan di depan gimana, agak lupa deh ama si jeprut. Udah dulu ya, saya mau nganter pizza dulu.

Popular posts from this blog

Di Ranjang Kita Mati

Tragedi Putar

Demi Mimpi